Obrolan Ketahanan Pangan
Assalamualaikum
Wr.Wb
Rekan-rekan,
Tahukah Anda apakah yang dimaksud dengan “Ketahanan Pangan”?
Terkadang
kita menemukan kata-kata tersebut atau mendengarkan berita tentang ketahanan
Pangan, namun kita tidak menghiraukannya atau memaknai dengan “seketemunya”.
Namun makna
dari Ketahanan Pangan menurut beberapa sumber, mereka menjelaskan bahwa
Ketahanan Pangan adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan pangan (makanan)
utama untuk diolah menjadi energi.
Nah…, suatu
Rumah tangga dapat dikatakan memiliki ketahanan pangan kalau setiap anggota
keluarganya mendapatkan pangan yang berkelanjutan.
Untuk lebih
sahnya, saya kutip pengertian ketahanan pangan : UU No. 18/2012 tentang Pangan bahwa Ketahanan Pangan adalah "kondisi
terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari
tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam,
bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif
secara berkelanjutan".
Mudah-mudahan
kita dan keluarga kita berada pada tingkat Ketahanan Pangan yang baik, sehingga
kita selalu bersyukur kepada Allah SWT sang pencipta…. Aamiinn….,
Melanjutkan obrolan ketahanan pangan, menurut
badan se-dunia urusan kesehatan atau WHO (World Health Organization);ketahanan
pangan dapat dinilai dari tiga hal yaitu : ketersediaan pangan, akses untuk
mendapatkan pangan, dan pemanfaatan pangan. Ketiga hal tersebut wajib terpenuhi
sepanjang masa atau kalau bahasa kerennya adalah “Stabilitas”.
Beberapa
contoh mengenai bahasan/obrolan ketahanan pangan yang saya baca dari artikel
Kompasiana :” Contoh beras yang
merupakan bahan pokok sehari-hari bagi sebagian besar rakyat Indonesia masih diperoleh dengan impor dari
negara-negara tetangga. Hal ini cukup
ironis mengingat sebenarnya kita mampu untuk menghasilkan beras dan memenuhi
kebutuhan pokok ini bagi masyarakat Indonesia.
Pola manajemen pengelolaan pangan sebenarnya yang menjadi penyebab dari
kondisi pangan yang saat ini kita alami di negara kita”…..,(bahasan ini sering kita
perbincangkan di pos ronda sepertinya)
Rekans…,
mudah-mudahan kita selalu diberi rezeki oleh Sang Pencipta untuk dapat menjaga
ketahanan pagan sehingga tidak terjadi krisis pangan…., amiiinnn
Apajadinya
jika terjadi krisis pangan?..., wah jadi inget krismon tahun 1998, orang-orang
pada laper, kalau laper udah ga bisa mikir logis. Jadi inget kata-kata senior
saya dibangku sekolah “Tiada Logika Tanpa Logistik”. Mudah-mudahan kita bisa
mengendalikan diri untuk tidak “kemaruk” kepada alam dan kepada manusia yang
lain, sehingga pemenuhan pangan dapat
berlanjut terus menerus.
Terima
kasih atas kunjungannya….,
Salam hangat
, Kang Arpian

Komentar
Posting Komentar